Bupati Cianjur Dianggap Gagal, Masa Aksi Pembela Korban Gempa Gelar Tenda, Meski Akhirnya Dibongkar

- Rabu, 1 Februari 2023 | 15:46 WIB
Tenda Pendemo Korban Gempa di Pendopo Kabupaten Cianjur Dibongkar Petugas, Sempat Bersitegang
Tenda Pendemo Korban Gempa di Pendopo Kabupaten Cianjur Dibongkar Petugas, Sempat Bersitegang

JournalNusantara.com - Aksi damai yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat di depan Pendopo Kab. Cianjur pada Selasa (31/01), menyita perhatian publik. Satu diantaranya adalah banyaknya tenda-tenda yang didirikan oleh masa aksi melalui kegiatan 1000 tenda.

Diketahui sebelumnya bahwa aksi damai yang dilaksanakan ini sudah beberapa kali digelar, esensinya adalah menyampaikan aspirasi masyarakat yang terdampak gempa dan mempertanyakan anggaran donasi gempa yang dikelola oleh Pemda Cianjur.

Baca Juga: Terbongkar...Sosok Nur Penumpang Sedan Audi A8 Ternyata Istri Siri Perwira Polri

Dalam hal ini Bupati yang dianggap sebagai pihak yang harus bertanggungjawab terkait dengan proses penyaluran dana tersebut.

Kehadiran tenda-tenda disekitaran Pendopo dan Alun-alun Cianjur sebagai bentuk protes atas keterlambatan penanganan dan terlalu birokratisnya proses penyaluran dana gempa, menjadi fenomena tersendiri saat ini di Kota Santri.

Berikutnya, Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) membongkar paksa tenda milik aktivis korban gempa di Pendopo Pemerintah Kabupaten Cianjur, Selasa 31 Januari 2023.

Petugas Satpol PP yang dibackup petugas kepolisian sempat bersitegang dengan pendemo yang menolak tenda dibereskan. Mereka masih ingin memperjuangkan nasib warga korban gempa.

Baca Juga: KPK Nilai Biaya Haji Naik Hal yang Wajar, Ini Alasannya

Pantauan di lokasi aksi, pendemo menggelar aksi unjuk rasa lantaran Bupati Cianjur, H Herman Suherman dianggap gagal dalam penanganan pasca bencana gempa bumi pada 21 November 2022 hingga saat ini.

Kegagalan itu lamtaran banyak permasalahan di lapangan penanganan bencana gempa.

Mulai dari bantuan logistik, dana bantuan hingga penyalurannya.

Setiap menjalankan aksi unjuk rasa, warga terdampak gempa yang didampingi sejumlah aktivis Cianjur, meminta bertemu Bupati Cianjur, tapi tak kunjung datang. Karena tak kunjung menemui pendemo, akhirnya para aktivis mendirikan tenda.

Sepekan sesudahnya, Senin, 30 Januari 2023, pendemo akhirnya diterima Bupati Cianjur dan bertemu di ruang Garuda Pendopo Pemkab Cianjur. Namun hasil pertemuan mengecewakan karna pendemo tidak puas dengan jawaban piha Bupati.

Baca Juga: JD. ID Mendatangkan Kabar Sedih untuk Maret 2023 Mendatang

Halaman:

Editor: Ridwan Mubarok

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Dorong Penguatan Kampus Berintegritas

Selasa, 6 Juni 2023 | 15:22 WIB

Aulia Akbar, Pembuat Logo IKN Nusantara

Selasa, 6 Juni 2023 | 14:51 WIB

296 Pasutri Ikuti Sidang Isbat Nikah

Sabtu, 3 Juni 2023 | 20:46 WIB
X