Journalnusantara.com - Seorang laki-laki berinisial GS (50), warga Kecamatan Wonosari nekat melakukan aksi bejat.
Dia nekat terus-terusan memperkosa seorang siswi SMP (15) sebanyak 109 kali. Akibatnya, korban yang rumahnya masih tetangga pelaku, kini mengandung hingga melahirkan bayi.
Dalam pengakuannya diketahui, pelaku menyetubuhi korban sejak bulan April hingga November 2022.
Keduanya saling mengenal karena korban sering kali diminta tolong istri pelaku untuk mengantarkan periksa ke rumah sakit. Hingga pada akhirnya pelaku dan korban saling menyimpan nomor ponsel.
Baca Juga: Transaksi Uang Elektronik Terus Meningkat
pelaku terus melakukan bujuk rayuan terhadap korban agar mau menjadi kekasih gelapnya. Termasuk memberikan perhatian lebih kepada korban. Salah satunya dengan membelikan paket pulsa dan internet untuk korban.
Pemerkosaan dilakukan dibanyak lokasi, mulai dari rumah orang tua korban hingga hotel.
”Dalam seminggu, pelaku bisa melakukan hingga empat kali. Total sudah melakukan sebanyak 109 kali. pelaku merayu memberikan harapan kepada korban akan bertanggung jawab, tapi nyatanya sampai ke Jawa Barat,” kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Klaten Ipda Febryanti Mulyadi di Mapolres Klaten, Selasa (7/2/2023).
Febryanti menjelaskan, orang tua korban tidak menaruh curiga karena anaknya yang duduk di kelas IX itu secara fisik memang bongsor. Terungkapnya saat korban mengeluhkan sakit perut pada bulan Desember tahun 2022.
Baca Juga: Update: Gempa Bumi Landa Banten, Terasa Hingga Cianjur, Sukabumi dan Jakarta
”Saat itu korban minum obat diare, tetapi tidak kunjung sembuh. Tetapi justru semakin mules sehingga orang tuanya membawa ke rumah sakit. Saat mendapatkan perawatan itu malah keluar bayi,” ucap Febryanti.
Sementara itu, GS mengakui perbuatannya. ”Ya sudah banyak sekali (pemerkosaan). Tidak pakai jamu. Tempatnya gonta-ganti, kadang di rumah korban, kadang di rumah saya maupun di hotel.
Seminggu bisa tiga sampai empat kali, ya belum tentu karena saya juga bekerja di luar kota,” ucap GS yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas ini.
Lebih lanjut, GS menegaskan, dirinya tidak lari dari tanggung jawab, tetapi memang bekerja di luar kota. Apalagi dia juga memiliki keluarga yang dari pernikahan istrinya dikarunai dua anak.
Artikel Terkait
Masya Allah, Diam-Diam Ivan Gunawan Bangun Masjid di Uganda Afrika Timur, Biaya dari Kocek Pribadi
Nikah Gratis di KUA, Berikut Syarat dan Ketentuannya
31 Perguruan Tinggi Meriahkan Altie Campus Expo 2023
Bisnis Pesan Makanan dan Minuman Daring Menggiurkan
Kado Satu Abad NU, Jadilah Lebih Berkontribusi Nyata Bagi NU dan NKRI
Ilhan Omar dan Rasisme Politik Amerika
Gempa Goyang Turki 7,8 SR, Ratusan Warga Tewas dan 3 WNI Dilaporkan Terluka
Ikatan Keluarga Alumni STAI Al-I’anah/Al-Azhary Santuni Korban Musibah Gempa Cianjur
Update: Gempa Bumi Landa Banten, Terasa Hingga Cianjur, Sukabumi dan Jakarta
Transaksi Uang Elektronik Terus Meningkat