Journalnusantara.com, Cianjur - Dampak dari gempa bumi pada Senin 21 November 2022 berkekuatan 5,6 Skala Richter yang melanda Kabupaten Cianjur, dampaknya masih terasa hingga hari ini. Kebutuhan masyarakat berupa logistik dan tempat huni masih menjadi skala prioritas yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak. Hal tersebut membuat Ikatan Keluarga Alumni STAI Al-Azhary Cianjur turun langsung untuk memberikan bantuan kepada para korban gempa bumi di beberapa titik lokasi Kecamatan Cugenang, pada Ahad (05/02).
Ketua Ikatan Keluarga Alumni STAI Al-Azhary Cianjur, Jamiludin yang akrab dipanggil Kang Jamil memberikan bantuan langsung kepada para korban gempa bumi Cianjur tersebut. Salah satunya adalah Dosen STAI Al-Azhary.
Baca Juga: Gempa Goyang Turki 7,8 SR, Ratusan Warga Tewas dan 3 WNI Dilaporkan Terluka
Kang Jamil yang juga Wakil Ketua PCNU Cianjur mengatakan, atas dasar persaudaraan dan kemanusiaan, maka kami memutuskan untuk turun dan memberikan bantuan secara langsung ke lokasi gempa.
"Alhamdulillah mewakili Pengurus IKA STAI Al-Azhary Cianjur, kami bisa membantu walaupun tidak seberapa untuk korban gempa bumi di Cianjur yang salah satunya adalah dosen STAI Al-Azhary Cianjur yang merupakan guru kita semua. Semoga keluarga korban diberi ketabahan dan para korban yang meninggal diterima iman islamnya,” ucapnya.
Selain itu, Kang Jamil menyampaikan bahwa kegiatan tersebut selain memang merupakan panggilan jiwa, juga merupakan tanggungjawab moral sebagai sesama manusia.
Baca Juga: Kado Satu Abad NU, Jadilah Lebih Berkontribusi Nyata Bagi NU dan NKRI
"Pengurus IKA STAI Al-Azhary Cianjur merasa terpanggil karena sadar bahwa dalam hal membantu sesama manusia merupakan panggilan jiwa dan tanggungjawab moral sesama manusia yang bermuara pada rasa kemanusiaan," ujar Kang Jamil.
Alumni Pondok Pesantren Baitul Arqom Bandung dan Albarkah Warujajar Cianjur ini juga berharap bahwa kegiatan tersebut bisa menjadi spirit dan motivasi bagi masyarakat terdampak untuk kembali bangkit menjalani kehidupan pasca gempa bumi Cianjur.
"Tentunya kami berharap ini bisa menjadi spirit dan motivasi bagi masyarakat terdampak bahwa akan selalu ada uluran tangan dari manusia lainnya jika sesama manusia sedang terkena musibah. Tangan manusia yang satu tidak akan meninggalkan tangan manusia yang lainnya," tutur Kang Jamil.
Baca Juga: Ilhan Omar dan Rasisme Politik Amerika
Masih kata Kang Jamil, memang sudah hampir 3 bulan pasca kejadian gempa di Kabupaten Cianjur, namun tetap masih ada masyarakat yang membutuhkan logistik. Kita sadar akan hal itu, maka langsung turun untuk melihat kondisi dan menyalurkan bantuan bagi masyarakat.
Kang Jamil yang juga merupakan Ketua NU Peduli Kemanusiaan Cianjur berharap dan berdoa agar semua bisa bangkit dan keluarga-keluarga korban bisa diberi kesabaran serta diberikan rezeki sebagai ganti atas kerugian yang menimpa korban.
"Semoga Allah SWT memberikan ganti atas barang-barang yang hilang dan rumah yang rusak. Sembari kita sama-sama berjuang agar Cianjur yang kita cintai ini lekas bangkit," tutupnya dengan penuh harap.
Artikel Terkait
Menag RI Ingatkan Jajaran Hilangkan Praktik Korupsi
World Interfaith Harmony Week
Informasi Seputar Pendaftaran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru 2023
Masya Allah, Diam-Diam Ivan Gunawan Bangun Masjid di Uganda Afrika Timur, Biaya dari Kocek Pribadi
Nikah Gratis di KUA, Berikut Syarat dan Ketentuannya
31 Perguruan Tinggi Meriahkan Altie Campus Expo 2023
Bisnis Pesan Makanan dan Minuman Daring Menggiurkan
Kado Satu Abad NU, Jadilah Lebih Berkontribusi Nyata Bagi NU dan NKRI
Ilhan Omar dan Rasisme Politik Amerika
Gempa Goyang Turki 7,8 SR, Ratusan Warga Tewas dan 3 WNI Dilaporkan Terluka