Journalnusantara.com - Format baru seleksi ujian masuk Perguruan Tinggi negeri pada 2023 akan dihadapi oleh para siswa kelas 12 lulusan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Ujian masuk PTN di 2023 bertajuk Seleksi Nasional Penerimaan mahasiswa Baru (SNPMB) itu akan diadakan melalui tiga jalur seleksi. Yaitu, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.
Menurut Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Profesor Nizam, seperti dilansir Antara, ketiga jalur seleksi memiliki karakteristik tersendiri. SNBP fokus pada pemberian penghargaan atas kesuksesan pembelajaran di pendidikan menengah.
Untuk SNBP dilakukan melalui pemberian bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran. Sehingga diharapkan peserta didik terdorong untuk berprestasi di seluruh mata pelajaran secara holistik.
Sedangkan untuk pembobotan sisanya, maksimal 50 persen diambil dari komponen penggali minat dan bakat.
Tujuannya, supaya peserta didik terdorong untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya secara lebih mendalam.
Baca Juga: World Interfaith Harmony Week
“Pada jalur SNBP, calon mahasiswa ditekankan memiliki kompetensi yang holistik dan lintas disipliner. Untuk sukses pada masa depan, diperlukan beragam kompetensi,” kata Nizam.
PTN pun dapat menentukan komposisi presentasi komponen nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran dan komponen penggali bakat dan minat. Penentuan itu dapat berbeda pada setiap program studi (prodi) dalam PTN yang sama.
Untuk jalur seleksi SNBT, tidak ada lagi tes mata pelajaran. Melainkan fokus pada kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.
Tes skolastik hanya mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.
Tes tersebut menitikberatkan pada kemampuan penalaran peserta didik dan bukan berupa hapalan. Untuk tes SNBT ini berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dapat diikuti siswa lulusan SMA/MA/SMK dan Paket C tahun 2021, 2022, dan 2023 SMA/MA/SMK berumur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2023.
Baca Juga: Menag RI Ingatkan Jajaran Hilangkan Praktik Korupsi
Persyaratan Ikut SNPMB
Artikel Terkait
Perusahaan Rusia Bakal Beri Hadiah Bagi Tentara yang Hancurkan Tank Ukraina
GP Ansor Cikalongkulon Cianjur Gelar Diklatsar Banser di Pesantren Tebuireng 6
Mengenal Pondok Pesantren Waria Al Fatah Yogyakarta, Santri Bebas Memilih Perlengkapan Shalat
Bantu Adik Angkatan, Ikatan Alumni Pesantren Al-Ittihad Cianjur Gelar Altie Campus Expo 2023
Kapolesta Cirebon Pimpin Langsung Apel Kesiapan Pengamanan NU Bersholawat
Syair dan Pupuh Dangdang Gula Pembuka Peringatan 1 Abad NU di Cirebon
Geger! Seorang Polwan Berhubungan Badan dengan 7 Polisi Sekaligus
Viral! Makan Jeruk Dikamar Mandi Bisa Menghilangkan Stres
Menag RI Ingatkan Jajaran Hilangkan Praktik Korupsi
World Interfaith Harmony Week