Journalnusantara.com, Cianjur - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kecamatan Cikalongkulon menggelar Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serba Guna (Banser) angkatan 1 di Pondok Pesantren Tebuireng 6, Kampung Cipada, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jumat-Ahad (27-29/01).
Kegiatan dengan bertemakan "Melahirkan Militansi Kader yang Millineal dalam Meneguhkan Ajaran Islam Ahlusunah Waljamaah Annahdliyyah dan NKRI" ini dihadiri oleh PC GP Ansor Cianjur, Satkorcab Banser Cianjur, MWC NU Cikalongkulon, KUA, MUI, Polsek, Koramil, Lembaga, Badan Otonom NU, dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Resmi, Holding BUMN Farmasi Luncurkan Logo Baru Biofarma Group di Hari Jadi ke-3
Kasatkoryon Banser Kecamatan Cikalongkulon, Asep Geni Ginayah menyampaikan pentingnya Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) bagi para calon anggota Barisan Ansor Serba Guna atau Banser. "Jadi sebelum terjun berkhidmat ke masyarakat, maka perlu dilakukan pelatihan dasar secara intensif melalui Diklatsar," ucap Asep menerangkan.
Hal senada disampaikan Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Cikalongkulon, Eko Prasetyo yang mengatakan bahwa Diklatsar Banser ini merupakan yang pertama dilakukan tahun 2023 di Kecamatan Cikalongkulon, di mana sebelumnya Banser fokus membantu para korban gempa dalam mengevakuasi, renovasi, dan rehabilitasi.
Baca Juga: Industri Pariwisata Indonesia Siap Bangkit Kembali
"Dengan terlaksananya Diklatsar Banser angkatan ke-1 ini kita berharap terciptanya kader yang militan dan intelek dalam segala aspek yang mampu menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," katanya kepada wartawan, Kamis (02/02/2023).
Sementara itu Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Cianjur, Dede Badri yang akrab dipanggil kang Deba menegaskan bahwa Diklatsar Banser ini harus terus digalakkan, dalam upaya melakukan antisipasi, mengingat Cianjur termasuk daerah zona rawan bencana.
"Saya mengapresiasi kesigapan sahabat-sahabat Banser dalam melakukan pengawalan Kiai dan kegiatan NU. Termasuk setiap ada bencana seperti bencana gempa, longsor dan banjir di beberapa lokasi di Cianjur, Banser diterjunkan untuk membantu para korban dalam melakukan evakuasi, rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana," imbuhnya.
Baca Juga: Hijab Menorobos Jantung Dunia
Sebagai informasi, Pondok Pesantren Tebuireng 6 merupakan tanah wakaf dari almarhum Bapak Soekardjo HS yang sekarang dikelola oleh para alumni lulusan Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Dalam acara penutupan dan baiat dihadiri langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Cianjur, Kiai Deden Usman Ridwan, Ketua MWC NU Cikalongkulon, KH Cecep Ridwan, dan Kepala KUA Kecamatan Cikalongkulon, H. Rian Fauzi.
Artikel Terkait
Wow...Seorang Pemuda Diteror dan Diancam Dipidanakan Gegara Kritik Masa Jabatan Kades 9 tahun
Gila...Teddy Minahasa Minta Jatah 5 Kg Sabu untuk Bonus Bawahannya
Kemenag RI Ajak Khatib Jumat Sampaikan Pesan Persaudaraan
Saksikan! Jadwal Lengkap Proliga 2023
Hijab Menorobos Jantung Dunia
Industri Pariwisata Indonesia Siap Bangkit Kembali
Resmi, Holding BUMN Farmasi Luncurkan Logo Baru Biofarma Group di Hari Jadi ke-3
Perusahaan Astra dan Toyota Luncurkan One Stop Services
Fahri Hamzah Meminta Ubah Mindset untuk Kenaikan Biaya Haji
Perusahaan Rusia Bakal Beri Hadiah Bagi Tentara yang Hancurkan Tank Ukraina