Hijab Menorobos Jantung Dunia

- Jumat, 3 Februari 2023 | 05:27 WIB
Hijab Menorobos Jantung Dunia
Hijab Menorobos Jantung Dunia

Oleh: Imam Shamsi Ali

Mungkin saja masih ada sebagian di antara kita yang belum tahu tentang hari peringatan yang satu ini. Sejak tahun 2013 yang lalu tanggal 1 Februari ditetapkan melalui sebuah resolusi DPRD New York (NYC Council Resolution) sebagai “Hari Hijab Se-Dunia” atau World Hijab Day.

Adalah Nazma Khan, seorang perempuan keturunan Bangladesh di New York yang mencetuskan ide gerakan sederhana itu dan pada akhirnya mampu mendulang apresiasi dan perhatian dunia.

Latar belakang Hari Hijab Se-Dunia

Tentu mengagetkan karena Hari Hijab Sedunia bermula dari kota New York, Amerika Serikat, sebuah negara yang mungkin secara jumlah masih memiliki populasi muslim cukup rendah. Justeru dengan situasi itu Hari Hijab Se-Dunia dicetuskan dan dikembangkan pertama kali di kota dunia ini.

Baca Juga: Saksikan! Jadwal Lengkap Proliga 2023

Dengan meningginya Islamophobia, khususnya pasca peristiwa Nine Eleven di tahun 2001 lalu, para muslimah yang mengenakan hijab di negara ini kerap mendapat perlakuan kurang menyenangkan, bahkan tidak jarang kekerasan-kekerasan fisik (physical violence). Belum lagi stereotipe dan diskriminasi di tempat-tempat umum dan pekerjaan mereka.

Hal serupa ini juga pernah dialami oleh Nazma yang menjadikannya tidak tinggal diam. Perempuan asal Bangladesh yang berpenampilan sederhana ini justeru termotivasi oleh tangangan itu. Dia kemudian bangkit untuk melakukan koreksi sosial. Salah satunya dengan mengajak teman-teman perempuannya yang non-muslim untuk mencoba dan merasakan pengalaman mengenakan hijab.

Tujuannya tidak lain adalah untuk menumbuhkan pemahaman dan respek kepada wanita yang memilih untuk mengenakan jilbab atau hijab. Bahkan lebih dari itu untuk mereka bisa merasakan indahnya Islam termasuk memakai hijab.

Baca Juga: Kemenag RI Ajak Khatib Jumat Sampaikan Pesan Persaudaraan

"Tumbuh besar di Bronx, New York City, aku mengalami sangat banyak tindakan diskriminasi karena jilbabku” seperti yang pernah disampaikan oleh Nazma.

“Karenanya aku pikir satu-satunya cara untuk mengakhiri stigma dan diskriminasi ini adalah dengan mengajak rekan-rekan sekalian untuk merasakan sendiri pengalaman bagaimana rasanya mengenakan hijab," tambahnya lagi.

Hari Hijab Sedunia.

Dari sanalah kemudian Nazma terpikir untuk menjadikan sebuah hari tertentu sebagai Hari Hijab Se-Dunia (Hijab World Day). Nazma memulai ajakan itu dengan sekedar sebuah postingan di situs media sosialnya di Facebook pada bulan Februari 2013 ketika itu.

Halaman:

Editor: Wandi Ruswannur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Memaknai Keberkahan Ramadan - 08

Jumat, 31 Maret 2023 | 04:37 WIB

Memaknai Keberkahan Ramadan - 07

Rabu, 29 Maret 2023 | 19:31 WIB

Memaknai Keberkahan Ramadan - 06

Selasa, 28 Maret 2023 | 04:48 WIB

Keajaiban Jumlah Raka'at Shalat Tarawih

Senin, 27 Maret 2023 | 14:32 WIB

Memaknai Keberkahan Ramadan - 05

Senin, 27 Maret 2023 | 05:24 WIB

Memaknai Keberkahan Ramadan - 04

Minggu, 26 Maret 2023 | 04:43 WIB

Jalan Tengah (2)

Sabtu, 25 Maret 2023 | 13:09 WIB

Memaknai Keberkahan Ramadan - 03

Sabtu, 25 Maret 2023 | 10:50 WIB

Jalan Tengah (1)

Jumat, 24 Maret 2023 | 04:31 WIB

Memaknai Keberkahan Ramadan - 02

Kamis, 23 Maret 2023 | 20:43 WIB

Ramadhan Bulan Ampunan

Kamis, 23 Maret 2023 | 04:46 WIB

Memaknai Keberkahan Ramadan - 01

Rabu, 22 Maret 2023 | 00:12 WIB

Mengenal Allah: Kunci Kebahagiaan

Sabtu, 18 Maret 2023 | 07:12 WIB

Satu Persen APBN Untuk Diplomasi Budaya

Jumat, 17 Maret 2023 | 22:20 WIB

Sekulerisme: Ideologi Jaringan Koruptor

Jumat, 17 Maret 2023 | 08:36 WIB

Memindahkan Kebesaran Al Azhar Mesir ke Indonesia

Kamis, 16 Maret 2023 | 08:51 WIB
X