JournalNusantara.com - Masih teringat jelas gempa yang mengguncang Cianjur pada Senin 21 November 2022, gempa berskala 5.6 magnitudo ini telah memakan korban jiwa sebanyak 327 orang dengan 13 orang belum ditemukan. Mengakibatkan 73 ribu orang mengungsi, 63 ribu rumah rusak serta ratusan fasilitas umum lainnya seperti sekolah, rumah sakit dan tempat ibadah mengalami kerusakan.
Walaupun sudah ada himbauan dari pihak BMKG, untuk warga yang tempat tinggalnya tidak mengalami kerusakan bisa kembali ke rumahnya masing-masing nyatanya sebagian warga masih memilih untuk tinggal di pengungsian karena takut akan adanya gempa susulan.
Baca Juga: Warga Cikiwul Bantar Gebang Kota Bekasi, Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur
Tak cukup sampai disitu warga Cianjur pun ikut diresahkan dengan sekelompok oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal ini mengakibatkan banyaknya ujaran kebencian yang diterima oleh masyarakat Cianjur dari netizen. Walaupun ujian terus datang silih berganti, semoga kita semua khususnya masyarakat Cianjur yang terdampak bisa mengambil hikmah dan pembelajaran dari semua ujian ini. Bicara soal belajar, mari kita tiru sikap orang-orang Jepang dalam menghadapi bencana.
Loh, kok tiba-tiba jadi ke Jepang??
Jadi begini Jepang itu salah satu negeri yang sering dilanda bencana alam juga seperti Indonesia. Namun mereka masih tetap maju dan optimis. Nah, sikap mereka yang seperti ini patut kita tiru kan? Berikut sikap orang Jepang yang bisa kita tiru saat sedang dilanda bencana alam.
1. Tertib
Orang Jepang terkenal karena sikap mereka yang tertib contohnya ketika mereka sedang mengantri atau berkendara. Hebatnya mereka masih bisa tetap tertib walaupun sedang terkena musibah. Mereka tahu jika mereka bertindak semena-mena bukan hanya bisa membahayakan diri sendiri tapi juga orang lain akan terkena imbasnya.
2. Tidak egois
Ketika sedang terkena musibah, semua orang sebisa mungkin harus bisa saling bahu-membahu menolong antar sesama. Bukannya malah memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan dengan melakukan pencurian dirumah-rumah warga yang terkena dampak. Semua orang sedang kesusahan tidak terkecuali. Karena itu mari turunkan ego kita.
Baca Juga: Wow...Ratu Imam Mahdi Membumi di Karawang Jawa Barat, Cek Faktanya !
3. Tidak melebih-lebihkan / jangan lebay
Media massa Jepang tak pernah melebih-lebihkan kondisi bencana dengan membuat video berisi tangisan atau ujaran kebencian pada pemerintah. Justru mereka lebih memilih dengan memberikan informasi berupa update terbaru, tips-tips, nomor telepon call center serta peringatan pemerintah. Beda halnya dengan di Indonesia, beberapa orang justru dengan sengaja menjadikan ini sebagai Wisata Bencana dengan dalih memberi sumbangan apalagi sampai membuat konten viral yang merugikan banyak orang.
4. Bertindak Efisien dan Gesit
Artikel Terkait
Celoteh Mahasiswa; Memaknai Kembali Pita Putih Garuda Pancasila
Viral...Diduga karena Pungli dan Tindakan Intoleran, Relawan Gempa Cianjur Mundur
Wow...Ratu Imam Mahdi "Membumi" di Karawang Jawa Barat, Cek Faktanya !
Pro Kontra Penutupan Galian C di Desa Mulyasari Kecamatan Cilaku, Warga Pun Terbelah
Moon Sang Min Aktor "Under The Queen Umbrella" sedang Naik Daun
MAMA Awards 2022 Day 1, Daftar Pemenang dalam Lima Kategori
ENHYPEN Akan Menggelar Konser di Jakarta Maret 2023, Siap-Siap!
Bantuan untuk Korban Gempa: Wujud Keberhasilan Membangun Ukhuwah Basyariyah dan Ukhuwah Wathaniyah
Nia Rohania Bersama Gabungan NGO, Buka Posko Peduli Korban Gempa Cianjur
DPC Partai Gerindra Kota Surabaya Bantu Warga Korban Gempa Cianjur