Oleh: Rudi Ahmad Suryadi
Bicara pesantren prasarjana terdapat dua kata yang merangkainya. Pertama, pesantren yang dihubungkan dengan penguatan ilmu keislaman. Kedua, Prasarjana yang dikaitkan dengan personal yang akan menjadi calon sarjana. Kata ini seolah bermakna kegiatan yang didesain untuk penguatan keilmuan dan keislaman sebelum seseorang menjadi sarjana.
Perguruan tinggi di Cianjur yang menyelenggarakan kegiatan ini adalah STAI Al Azhary. Kegiatan ini menjadi salah satu program akademik yang mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti pesantren Prasarjana. Bahkan, kelulusan program ini menjadi prasyarat bagi sidang skripsi.
Ada tema menarik dari kegiatan ini yaitu Integrasi Iman, ilmu, dan amal sarjana muslim di era 5.0. Tema ini cukup menggugah untuk dipikirkan karena karena Sarjana muslim hari ini menghadapi beragam tantangan baik yang menyangkut keimanan, keilmuan, juga amal bakti, di samping tantangan dan perkembangan lain.
Tema ini seolah menjadi spirit bagi calon sarjana yang mampu mengintegrasikan imam, ilmu, dan amal dalam ruang perkembangan terjadi.
Baca Juga: Hari Lahir Pancasila, Hari Miladku dan Pancasila Kita
Ada apa dengan integrasi iman, ilmu, dan amal? Kata integrasi sering disebut dalam dunia akademik. Integrasi dalam KBBI (2022) diartikan sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat atau diartikan pula penyatuan dan perpaduan. Dalam konteks ini, pesantren Prasarjana ingin menghasilkan lulusan yang mampu membaurkan iman, ilmu, dan amal sehingga menjadi penyatuan dan perpaduan yang melekat pada dirinya. Iman, ilmu, dan amal menjadi satu kesatuan dalam dirinya. Ketiganya tidak terpisahkan.
Integrasi ketiga hal ini mendorong calon sarjana agar apa yang ditampilkan dalam kepribadiannya menggambarkan kesatuan yang utuh antara iman, ilmu, dan amal. Keimanan menjadi landasan dalam hubungan dirinya dengan Allah. Keimanan menjadi landasan dalam mengaitkan diri dengan kekuasaan-Nya. Ilmu menjadi alat untuk menjalani kehidupan dengan beragam disiplin ilmu. Amal menjadi aktualisasi dari ilmu sehingga bermanfaat bagi umat.
Integrasi ini sesuai dengan spirit ajaran Islam. Ajaran Islam mengajarkan keselamatan dunia dan kelak di akhirat bagi orang yang mampu mengintegrasikan iman, ilmu, dan amal. Sehingga integrasi ini tidak hanya berkaitan dengan keduniaan, akan tetapi tetap pula diorientasikan untuk kebahagiaan di akhirat.
Kenapa penting integrasi iman, ilmu, dan amal? Pertanyaan ini cukup bernada filosofis. Sebab, integrasi ketiga hal ini berkaitan dengan hakikat kehidupan. Kehidupan yang diidamkan adalah kebahagiaan. Kebahagiaannya meliputi dunia yang dicerminkan untuk akhirat.
Baca Juga: Transformasi Trio Sinaran, Peraih Gelar Puteri Indonesia 2023
Pertama, integrasi ingin merangkai kembali keterpisahan antara ilmu dan iman. Ilmu nyaris terpisah dari iman. Iman terkadang dipandang tidak ada kaitan dengan ilmu. Padahal keduanya, dalam konteks keislaman, berasal dari sumber yang sama. Dengan integrasi, profil sarjana muslim yang diharapkan dalam kuat keimanan, cerdas dalam keilmuan, dan amal sesuai ilmu. Keimanan menjadi fondasi utama dalam kehidupan. Tanpa keimanan, kehidupan tidak akan terarah dengan baik atau mungkin tersesat di jalan.
Kedua, tantangan zaman yang berkembang perlu dihadapi oleh lulusan yang berkualitas. Lulusan yang diduga kuat sanggup menghadapinya adalah lulusan yang mampu mengintegrasikan ketiga hal ini.
Kegiatan Pesantren Prasarjana berlangsung selama 4 hari. Terdapat ragam materi yang membekali peserta. Selain kajian keislaman dan keilmuan, peserta dibekali dengan kewirausahaan, kerjasama antar personal, dan pembentukan karakter.
Artikel Terkait
Transformasi Trio Sinaran, Peraih Gelar Puteri Indonesia 2023
Dalam Rapimnas Gerakan Pemuda Ka'bah, Sandiaga Uno Beri SInyal Ingin Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Ustadz Adi Hidayat (UAH) di Ganjar Gelar Doctor Honoris Causa Oleh Universitas Muhammadiyah Jakarta
Panglima TNI Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas
Mahmud MD Merespon Kekhawatiran Kubu Anies Terkait Isu Penjegalan Dalam Pilpres 2024
Tanyakan Dana Stimulan Gempa, Pendopo Cianjur di Demo Hingga Pintu Gerbang Utara Jebol
Selebgram Putri Melania Bicara Pentingnya Pancasila
Parpol Wajib Memberikan Pendidikan Politik Untuk Masyarakat
Miris, KPK Sebut Hanya 4% Orangtua Mampu Ajarkan Kejujuran pada Anak
Hari Lahir Pancasila, Hari Miladku dan Pancasila Kita