Oleh: Nanang Gojali
Baru-baru ini jagat media dan kaum netizen khususnya umat Islam dihebohkan dengan cara shalat tidak lazim di pesantren Al Zaytun, Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
Baik MUI maupun NU, sebagaimana pengakuan Syeh Panji Gumilang, sudah memberikan respon dan pernyataan bahwa shalat berjamaah dengan menggunakan pola _social distancing_ sebagaimana pernah diberlakukan pada masa pandemi covid, secara fiqhiyyah adalah sah. Temasuk ada beberapa makmumah yang terselip di antara makmum laki-laki. Ketidaklaziman tidak berarti tidak sah.
Baca Juga: Putri Hijab Indonesia Jawa Timur 2023 Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat dan Pemeriksaan Gigi Gratis
Tetapi, meski shalat seperti itu sah secara fiqih bukan berarti boleh saja dilakukan apalagi praktek berjamaah seperti itu tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah. Berjamaah seperti itu sah tetapi bid'ah, sesuatu yang mengada-ada dalam urusan ibadah. Dan ini yang dimaksud dengan hadis "barangsiapa yang melakukan suatu ibadah yang tidak aku contohkan, maka hal itu tertolak".
Standar sah nya ibadah adalah fiqih (pendapat ulama mujtahid), sedangkan standar bid'ah adalah contoh dari Rasulullah. Konsekwensi ibadah yang tidak sah hanya kemungkinan tidak diterima sebagai ibadah. Sedangkan konsekuensi bid'ah yang sesat menyesatkan adalah masuk neraka, sebagaimana hadis yang sangat populer, كل بدعة ضلالة وكل ضلالة في النار
Baca Juga: Banjir Sembahe, Tim SAR Gabungan Polda Sumut Diterjunkan ke Lokasi
Pada bagian narasinya belau mengakui tidak bermazhab kepada madzahibul arba'ah tetapi bermadzhab pemikiran kepada Bung Karno. No problem jika yang dimaksud pemikiran politik, sosial dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Tetapi jika termasuk juga kepada pemikiran fiqih yang berkaitan dengan ibadah yang harus sesuai dengan contoh Rasulullah SAW, tentu pernyataan itu kebablasan. Dan agama ini akan kacau kalau urusan ibadah yang sudah jelas aturan dan madzhabnya, diutak-atik sedemikian rupa oleh pemikiran bebasnya manusia.
Artikel Terkait
Cek Kesiapan KTT ASEAN, Presiden Sambangi Labuan Bajo
Erick Thohir Ungkap Kegigihan Petinju Manny Pacquiao Melawan Kemiskinan
Negara ASEAN yang Penduduknya Paling Banyak, Indonesia Nomor Berapa?
Kapolri Pastikan Jajaran Terus Siaga Layani Pemudik Hingga Arus Balik Lebaran
Angin Kencang Hancurkan Beberapa Rumah di NTT, 4 Meninggal Dunia
Libur Sekolah Berakhir, PT KAI Mencatat Terjadi Lonjakan Penumpang Kereta Api
Kemenag RI Buka Seleksi Imam Masjid di Uni Emirat Arab
Banjir Sembahe, Tim SAR Gabungan Polda Sumut Diterjunkan ke Lokasi
Perpustakaan STISNU Cianjur Semakin Nyaman, Ini Tanggapan Mahasiswa
Putri Hijab Indonesia Jawa Timur 2023 Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat dan Pemeriksaan Gigi Gratis