Journalnusantara.com - Beberapa negara menghentikan dan menarik bantuan kemanusiaan dari Turki karena alasan keamanan.
Satu di antaranya adalah negara Eropa Jerman dan Austria, lalu negara Asia China.
Mereka dilaporkan menarik bantuan kemanusiaan yang akan dikirimkan ke korban gempa Turki.
Penarikan bantuan tersebut merupakan buntut dari adanya kekacauan yang tidak terkendali akibat bentrok antar kelompok di Turki.
Aksi penjarahan yang melanda wilayah kota Hatay pasca puluhan toko ditinggal pemiliknya, telah memicu konflik lantaran puluhan anggota kelompok tersebut secara membabi buta mulai melancarkan aksi pencurian bersenjata.
Baca Juga: Panaskan Mesin Politik, PPP Konsolidasi Jelang Pileg 2024
Situasi yang mengancam ini lantas membuat 82 tentara dari Unit Penanggulangan Bencana Pasukan Austria terpaksa berlindung di sebuah basecamp di Provinsi Hatay Selatan dengan organisasi internasional lainnya, sambil menunggu instruksi.
Meski situasi tersebut telah diamankan otoritas Turki, pasca kejadian tersebut Austria menarik pulang tim bantuan mereka dengan alasan keamanan.
Keputusan serupa juga diambil oleh Jerman, tepat sehari setelah Austria mundur dari Turki Badan Federal untuk Bantuan Teknis (TSW) sebuah lembaga yang mengkhususkan diri dalam membantu korban bencana alam asal Jerman ikut di dipulangkan.
Menyusul yang lainnya, Pemerintah China disebut telah membatalkan pengiriman tim penyelamat yang akan terbang ke Turki.
Asosiasi China untuk Pencegahan Bencana telah meminta tim penyelamat yang belum berangkat untuk membatalkan perjalanan mereka ke zona bencana di Turki dan Suriah.
Baca Juga: Tanamkan Karakter Islami, BKPRMI Cianjur Laksanakan Peragaan Manasik Haji
Penarikan dilakukan lantaran mereka tidak mau menambah beban negara yang sedang dilanda bencana alam tersebut, terlebih jumlah korban jiwa semakin hari kian membludak.
Hal ini membuat China pesimistis dengan adanya kemungkinan korban selamat yang terperangkap di cuaca dingin.
Artikel Terkait
Masjid Agung Cianjur, Megah dan Bersejarah
Jana Rojana, Petani Cianjur Kirim Sayuran Lettuce dan Bunga Krisan Hingga Luar Pulau Jawa
Kemenhan RI Buka Pendaftaran Komponen Cadangan Pertahanan Negara
Almanshuriyah Invitation Tahun 2023
Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat (AMCM) Lakukan Aksi Jilid V Ke Gedung DPRD, Ini Tuntutannya
Geger! Wulan Guritno Open BO, Alasannya Bikin Penasaran
Jadwal Waktu Shalat untuk Wilayah Cianjur dan Sekitarnya
Gila...Pria Tua Sengaja Menginjak Bendera Merah Putih, Warganet Geram !
Tanamkan Karakter Islami, BKPRMI Cianjur Laksanakan Peragaan Manasik Haji
Panaskan Mesin Politik, PPP Konsolidasi Jelang Pileg 2024