• Sabtu, 30 September 2023

Syahriahan Pimpinan Ranting NU Kertamukti: Memperkuat Aswaja dan Meneguhkan Dakwah Islam

- Senin, 5 Juni 2023 | 05:08 WIB
Syahriahan Pimpinan Ranting NU Kertamukti: Memperkuat Aswaja dan Meneguhkan Dakwah Islam
Syahriahan Pimpinan Ranting NU Kertamukti: Memperkuat Aswaja dan Meneguhkan Dakwah Islam

Journalnusantara.com, Garut - Pimpinan Ranting (PR) Nahdlatul Ulama Desa Kertamukti menggelar acara pertemuan bulanan (Syahriahan) yang bertempat di DKM Al-Furqon, Kampung Cibitung, RT 03 RW 01, Desa Kertamukti, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Ahad (04/06/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 200 jamaah yang datang dari berbagai kampung, pengurus NU dari MWC NU Kecamatan Cikelet, aparat desa, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Rais Syuriyah Pimpinan Ranting NU Kertamukti, KH Asep Deden, S. Pd. I, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini. .

"Saya juga menekankan pentingnya memperkuat ajaran Islam Ahlusunnah Waljamaah yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW melalui dakwah," katanya melalui pesan tertulis.

Ceramah utama pada acara ini disampaikan oleh Ketua LP Maarif NU Kabupaten Garut jang juga Pimpinan Pondok Pesantren Fauzan Garut, Dr. KH Aceng Hilman, M.Ag. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan pentingnya menyampaikan agama dengan benar dan mengikuti contoh yang telah ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Diduga Jalan Licin, Bus Pariwisata Membawa Siswa SMPN 3 Garut Terlibat Kecelakaan di Purworejo

"Agama Islam dibangun atas lima pilar utama, yaitu nilai kepercayaan dengan ucapan syahadat, menegakkan solat, mengeluarkan zakat, menjalankan ibadah haji, dan berpuasa di bulan Ramadan," terangnya.

Selain itu, KH Aceng Hilman juga menjelaskan ciri-ciri Ahlusunnah Waljama'ah (Aswaja), yaitu ajarannya yang sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, cara menjalankan solat yang sama, dan pengakuan terhadap syahadat yang sama. Ia juga menekankan pentingnya menjaga agama dengan mengikuti nasihat dan petunjuk dari ulama.

Dalam acara ini, ia qjuga diungkapkan bahwa beberapa organisasi yang mengakui dan menganut Aswaja antara lain NU, Muhammadiyah, Persis, SI, dan PUI.

"Keberadaan Aswaja sebagai pandangan keagamaan yang dianut oleh organisasi-organisasi tersebut menjadi salah satu penopang utama dalam mempertahankan nilai-nilai Islam yang berlandaskan pada ajaran Nabi Muhammad SAW," bebernya.

Lantas, dirinya menambahkan pentingnya mengucapkan solawat juga menjadi salah satu fokus dalam acara tersebut. Menurutnya, solawat merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menguatkan rasa cinta terhadap Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Pemkab Garut Himbau Warga Beli Gas Melon di Pangkalan, Harga Lebih Murah

"Dalam hal ini, NU berkomitmen untuk terus mempertahankan keberadaannya dengan membangun tiga hal utama, yaitu aqidah (keyakinan), amaliyah (amalan), dan harokah (gerakan)," tuturnya.

Halaman:

Editor: Wandi Ruswannur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kenalan di Medsos, Seorang Pelajar Jadi Korban Sodomi

Kamis, 28 September 2023 | 12:25 WIB

Bu Kades Panyusuhan, Bersama Masyarakat Membangun Desa

Selasa, 26 September 2023 | 11:24 WIB

81 Seniman Lintas Negara Ikuti Pameran di Kota Bandung

Selasa, 26 September 2023 | 10:29 WIB

Hadiri Sarasehan, Bupati Subang Bantu Para Peternak

Senin, 18 September 2023 | 17:24 WIB
X