• Sabtu, 30 September 2023

Aliansi Mahasiswa Cianjur dan JIM Menduga Pemda Lebih Pro Pengusaha Naikkan Harga Elpiji

- Sabtu, 25 Februari 2023 | 05:54 WIB
Aliansi Mahasiswa Cianjur dan JIM Menduga Pemda Lebih Pro Pengusaha Naikkan Harga Elpiji
Aliansi Mahasiswa Cianjur dan JIM Menduga Pemda Lebih Pro Pengusaha Naikkan Harga Elpiji

Journalnusantara.com, Cianjur - Beredarnya Keputusan Bupati (Kepbup) Cianjur Nomor 541.11/KEP.20-PSDA.SETDA/2023 menaikkan gerga LPG 3 kilogram yang dinilai sangat merugikan masyarakat dan menguntungkan para pengusaha, kini pihak pemda seolah olah lempar batu sembunyi tangan.

Bahkan dalam salah satu media sosial, ASDA ll Cianjur memberikan klarifikasi bahwa Keputusan Bupati tersebut adalah atas usulan dari Hiswana Migas sebagai distributor dari LPG 3kg.

Baca Juga: Datangi IKN, Presiden Jokowi Pastikan Bakal Bangun Training Center Sepakbola

Ketua Jaringan Intelektual Muda (JIM) Alief Irfan mengatakan, seharusnya ASDA ll Cianjur tidak menerima usulan itu secara terburu-buru, karena kondisi masyarakat Kabupaten Cianjur sekarang belum sepenuhnya normal, apalagi pasca musibah bencana gempa bumi.

"Kami desak untuk Kepbup segera dicabut kembali, karena tidak singkronnya harga dengan realita di bawah, masyarakat sekarang tidak membutuhkan kenaikan LPG tapi segerakan realisasi bantuan korban bencana alam gempa bumi Kabupaten Cianjur," tegas Alief.

Baca Juga: Lagi, NU Peduli Kemanusiaan Cianjur Salurkan Gerobak bagi Korban Gempa

Sementara itu, Koordinator Aliansi Mahasiwa Cianjur (AMC) M. Alriady menduga bahwasanya birokrasi Pemda Cianjur pro terhadap para pengusaha bukan kepada masyarakatnya sendiri.

"Kami Aliansi Mahasiswa Cianjur mempunyai peran sebagai agent of social control, kami akan kontrol terus sebelum KEPBUP itu dicabut, karena sangat merugikan masyarajat Kabupaten Cianjur," ucapnya.

Menurutnya, bilamana Kepbup kenaikan LPG masih tetap ada sampai 29 Febuari 2023, maka kami akan melakukan demonstrasi turun ke jalan.

Baca Juga: KPK Terima Audiensi Mahasiswa IPDN

"Bukan hanya Kepbup yang kami minta copot, tapi minta Bupati Cianjur turun dari jabatan sebagai pimpinan pemerintah daerah, karena dinilai sudah tidak pro terhadap masyarakat cianjur," tandasnya.

Editor: Wandi Ruswannur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kenalan di Medsos, Seorang Pelajar Jadi Korban Sodomi

Kamis, 28 September 2023 | 12:25 WIB

Bu Kades Panyusuhan, Bersama Masyarakat Membangun Desa

Selasa, 26 September 2023 | 11:24 WIB

81 Seniman Lintas Negara Ikuti Pameran di Kota Bandung

Selasa, 26 September 2023 | 10:29 WIB

Hadiri Sarasehan, Bupati Subang Bantu Para Peternak

Senin, 18 September 2023 | 17:24 WIB
X